Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Minggu, 08 April 2012

Masalah Alkohol menjadi Hal Yang Biasa Bagi Umat Kristen



Republik Afrika Selatan dengan populasi kulit putih yang sedikit, 4 juta di antara seluruh populasi yang berjumlah 30 juta, lebih 300.000 penduduknya adalah pencandu alkohol. Di dekat Zambia, Kenneth Kaunda menyebut orang-orang ini "pemabuk!". Perlu diingat bahwa "kulit berwarna" di Afrika Selatan mempunyai jumlah pencandu minuman alkohol 5 kali lebih banyak dari ras lain dalam negara tersebut. Untuk orang-orang Indian dan Afrika tidak ada statistik yang tersedia untuk masing-masing pemabuk.
Jimmy Swaggart seorang pendeta yang sering melakukan ceramah di TV mencatat dalam bukunya "Alcohol" bahwa Amerika mempunyai 11 juta pencandu minuman alkohol, dan 44 juta "pencandu berat minuman alkohol!", dan dia, seperti seorang Muslim yang baik, mengatakan bahwa dia melihat tidak ada perbedaan antara keduanya. Baginya mereka semua adalah pemabuk! Kejahatan yang menjadi-jadi akibat keadaan mabuk sudah umum. Roh Kudus belum membuat keputusan pada kejahatan ini melalui setiap gereja. Umat Kristen pura-pura tidak melihat para pemabuk dalam 3 alasan lemah berdasarkan Injil:

1. Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada orang yang susah hatinya. Biarkanlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya. (Injil - Amsal 31: 6-7).
Filsafat yang bagus untuk mempertahankan subyek bangsa-bangsa di bawah penaklukan, Anda akan setuju.

Keajaiban Pertamanya
2. Yesus bukanlah "orang yang suka merusak kesenangan orang lain", para peminum berkata, dia mengubah air menjadi anggur dalam catatan keajaibannya yang pertama dalam Injil:
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, "Sekarang ciduklah..." Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu, ... dan berkata kepadanya, "Engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." (Injil - Yohanes 2: 7-10)
Sejak keajaiban yang dinyatakan ini, anggur meneruskan untuk mengalir seperti air dalam umat Kristen.

Nasihat Yang Bijaksana
3. Paulus yang menunjuk dirinya sendiri menjadi murid ke-tigabelas Yesus, pendiri Kristen yang sesungguhnya, menasehatkan muridnya yang baru pindah agama --Timotius, lahir dari seorang ayah Yunani dan ibu Yahudi:
"Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah." (Injil - 1 Timotius 5: 23)
Umat Kristen menerima semua pengucapan Injil tentang minumam yang membangkitkan semangat dan yang memabukkan diberikan di atas sebagai firman Tuhan yang mutlak. Mereka percaya bahwa Roh Kudus mengilhami penulis untuk menulis nasehat yang membahayakan tersebut. Pendeta Dummelow kelihatannya menyesalkan/mencemaskan ayat ini. Dia berkata, :
"Ha1 tersebut mengajarkan kita bahwa jika tubuh butuh rangsangan anggur, tidak apa-apa mengambilnya dalam jumlah yang tidak berlebihan."
 -----------------------------------------------------------------------------------------------

Jawabannya Hanya Menahan Nafsu
Terdapat ribuan pendeta Kristen yang telah tergoda menjadi pencandu alkohol dengan meminum sedikit demi sedikit apa yang dinamakan anggur ringan dalam Perjamuan suci dalam upacara Gereja. Islam adalah satu-satunya agama di dunia yang melarang minuman keras secara keseluruhan. Nabi suci Muhammad telah berkata, "Berapa pun minuman keras dalam jumlah lebih besar, dilarang bahkan dalam jumlah yang sedikit." Tidak ada pengecualian dalam Islam untuk sedikit atau banyak. Kitab-al-Haq, kitab kebenaran (Haq) sebuah nama dari Al-Qur'an menghukum dalam istilah yang sangat keras tidak hanya kejahatan alkohol tetapi juga no 2, 3, dan 4 yang dinamakan "perjudian", "Ramalan/nujum", dan "pemujaan berhala" dengan hanya satu pukulan:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi; (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maaidah: 90).
Ketika ayat ini diwahyukan, berbarel-barel anggur di tumpahkan dijalan jalan Madinah, tidak pernah diisi kembali. Keterusterangan yang sederhana telah menjadikan umat Islam sebagai komunitas bukan peminum minuman keras terbesar di dunia.
Open Cbox