Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rabu, 28 September 2011

Imunisasi secara Islam

Kurma Buah yang Diberkahi


















Islam adalah agama yang sangat kompleks dalam mengatur kehidupan. Tidak ada satu pun hal yang tidak luput dari pandangan Islam dalam suatu hal apa pun. Begitu juga dengan masalah imunisasi atau pembentukan ketahanan tubuh dari segala jenis penyakit.Walaupun banyak masyarakat masih asing dengan istilah imunisasi secara Islami atau yang disebut juga dengan tahnik.
Dalam sebuah hadits yang telah dikeluarkan oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya. Yang bersumber dari Asma’ binti Abu Bakar r.a. bahwa ketika dirinya mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekkah beliau mengatakan, “Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku datang ke Madinah. Aku turun di Quba’ dan aku melahirkan disana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, maka beliau Shalallahu alaihi wassalam meletakkan Abdullah ibn Zubair dikamarnya.Lalu beliau Shalallahu alaihi wassalam meminta kurma, lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallahu alaihi wassalam memasukan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair.Dan itu adalah makanan yang masuk pertama kali ke mulutnya melalui Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu beliau pun mendo’akannya dan mendo’akan keberkahan kepadanya.”
Dalam riwayat lain, Abu Musa Al-Asy’ariy pernah mengatakan: “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam, lalu Nabi Shalallahu alaihi wasallam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.” Dan dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka beliau SAW mendo’akan kebaikan dan mendo’akan keberkahan baginya, lalu menyerahkannya kembali kepadaku.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Tahnik merupakan sunnah yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dengan tujuan sebagai obat dan juga tindakan preventif yang mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi dari kekurangan kadar gula dalam darah. Mengingat ketika bayi lahir, kadar gula ditubuhnya sangatlah rendah. Untuk itulah memberikan asupan glukosa sejak dini, dapat menjadi imunisasi yang lebih baik dan syar’i dari pada pemberian vaksin yang telah direkomendasikan oleh WHO sejak dulu.
Secara ilmiah, glukosa yang terkandung di dalam kurma setelah dicampur dengan enzim amilase yang terdapat pada air liur.Dapat menjadi gula asal yang bisa dengan mudah dicerna oleh bayi.Sehingga menjadikan bayi memiliki imunitas yang lebih baik dari pada sebelumnya.
Maka secara medis inilah sebenarnya solusi terbaik dari pada pemberian vaksin apa pun kepada bayi. Juga sebagai bukti tentang kenabian Rasulullah SAW dalam bagian dari kekayaan dan kebenaran Islam.Padahal hal itu tidak pernah diketahui sebelumnya, baik pada zaman beliau hidup ataupun pada zaman-zaman sekarang, kecuali setelah dilakukannya sejumlah penelitian pada abad 20-an ini.Jadi apakah kita masih berminat untuk menyerahkan anak kita untuk injeksi vaksin yang pada faktanya banyak memakan korban jiwa, atau beralih kepada imunisasi yang disunahkan oleh Rasulullah SAW.
Perlu kita ingat bahwa program vaksinasi yang dilakukan oleh para zionis dengan lembaga kesehatannya merupakan konsfirasi untuk menghancurkan pikiran generasi-generasi muslim di seluruh dunia. Untuk menciptakan sebuah bom waktu yang siap meledak setiap saat.Dan hal ini didukung oleh para kapital (pemilik modal) dan hanya menguntungkan perusahaan-perusahaan farmasi mereka. Sehingga penderitaan rakyat pun semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Untuk itulah kita perlu melawan konsfirasi tersebut, jangan biarkan generasi kita terjajah secara fisik oleh siasat busuk zionis dengan alasan imunisasi. Karena kita sadar bahwa mereka tidak akan pernah senang sebelum melihat umat Islam menderita dalam konfirasi-konsfirasi tersebut. 

Bayi Sehat Tanpa Imunisasi Karena manusia yang lahir telah Allah berikan sistem imun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Open Cbox