Kerusakan pada harddisk bisa disebabkan karena beberapa hal antara lain udah disebutkan oleh penjawab laen, tapi ada tambahan dikit neh. penyebab yg belon sempat disebutkan ada 4 :
1. Tegangan listrik, kalo ini rasanya gak perlu dijelasin lagilah ya.
2. umur. Harddisk dan perangkat elektronik laen pada umumnya memiliki umur pake. khusus untuk hdd biasanya produsen mencantumkan nilai MTBF (Mean Time Between Failure) artinya menurut produsen setelah angka MTBF tercapai maka besar kemungkinan HDD mulai rusak. rata-rata MTBF untuk HDD adalah 1 juta jam, jd kalo 1 hari dipake 10 jam itung aja sendiri berapa lama masa pake HDD ente.
3. Suhu pemakaian yg tidak sesuai. berbeda dgn kebanyakan pendapat pemakai komputer laen yg menyatakan semakin dingin HDD semakin bagus. info yg ogut dapat menyatakan bahwa kalo terlalu panas emang beresiko mempercepat kerusakan HDD TAPI kalo terlalu dingin jg gak baek. suhu optimal untuk HDD saat beroperasi adalah antara 40 - 45 derajat celcius. kurang dari itu jg gak baek, kelebihan sami mawon.
4. Tidak ada ground pada jaringan listrik ente. walau kecil pengaruhnya tetapi dapat memperpendek umur perangkat elektronik pd umumnya terutama pada HDD dan Monitor LCD. kenapa? ogut jg gak terlalu paham, sebaeknya tanya teknisi listrik dah. katanya seh karena induksi listrik yg terbentuk di perangkat karena ketiadaan ground makanya kalo dipegang jd nyetrum.
untuk menyelamatkan data selama kerusakan belum terlalu berat (artinya belon menyebabkan cacat fisik pd platter HDD) masih bisa diusahakan. pake aja program recuva atau pc inspector smart recovery dan FreeUndelete, untuk yg gratisan atau kalo untuk yg Pro (pake bayar) banyak antara laen : O&O unerase, active file recovery, File Recovery Proffesional (disarankan), Recover My File, Window Data Recovery, Pc Inspector File Recovery, Disc Doctor Undelete dll. untuk yg pake linux karena terlalu besar filenya gak ogut sarankan karena donlotnya luamaaa. (sekitar 400-an MB file iso-nya atau 700-an MB file aslinya)
saat recovery data banyak hal yg harus diperhatikan tapi untuk singkatnya sebaeknya hdd yg akan diselamatkan tsb dijadikan slave aja dan data yg diselamatkan sebaeknya ditulis ke hdd laen (media laennya).
hope it help
Tidak ada komentar:
Posting Komentar