SAAT NABI SULAIMAN AS
MELINTASI LEMBAH KAWANAN SEMUT, KETUA KAWANAN SEMUT MEMPERINGATKAN
REKAN-REKANNYA MENGENAI KEDATANGAN BALATENTARA DAN MEMERINTAHKAN MEREKA UNTUK
MASUK KE RUMAH MEREKA MASING-MASING SUPAYA TERHINDAR DARI INJAKAN PARA TENTARA.
KETIKA MENDENGAR
PERINGATAN DARI KETUA KAWANAN SEMUT ITU, NABI SULAIMAN AS TERSENYUM SAMBIL
BERJALAN KE ARAHNYA DAN DENGAN LEMAH LEMBUT MENGANGKATNYA DENGAN TELAPAK
TANGAN.
“TIDAKKAH ENGKAU MENGETAHUI
BAHWA AKU ADALAH NABI ALLAH SWT.” NABI SULAIMAN BERKATA KEPADA KETUA KAWANAN
SEMUT ITU.
“TENTU SAJA AKU TAHU.”
KATA KETUA SEMUT ”TETAPI AKU TAKUT BAHWA
JIKA MELIHAT KEHEBATAN PARA TENTARAMU, REKAN-REKAN SEMUTKU AKAN MENGANGGAP
KECIL ANUGERAH ALLAH YANG SELAMA INI MEREKA TERIMA DAN MENJADI TIDAK BERTERIMA
KASIH.”
KETUA SEMUT KEMUDIAN
BERKATA KEPADA NABI SULAIMAN AS, “BOLEHKAH AKU BERTANYA KEPADAMU?”
“YA!” KATA NABI SULAIMAN
AS
“SIAPAKAH YANG LEBIH BAIK
PADA SAAT INI?” KATA KETUA KAWANAN
SEMUT.
“MENGAPA ENGKAU TIDAK
MENJAWAB SENDIRI PERTANYAAN ITU!” NABI SULAIMAN AS BERKATA.
KETUA KAWANAN SEMUT
MENJAWAB, “PADA SAAT INI, AKU LEBIH BAIK DARIPADAMU KARENA SEDANG BERDIRI DI
ATAS TELAPAK TANGAN SEORANG NABI ALLAH SEDANGKAN ENGKAU, WAHAI NABI, SEDANG
BERDIRI DI ATAS TANAH!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar