Waspada Penyelewengan Ruqyah !!!!

Saudaraku seiman dan seakidah yang berbahagia dimanapun anda berada, telah menjadi kewajiban kita bersama untuk saling menasehati dalam kebebaran dan kesabaran.
Sehubungan dengan maraknya Ruqyah di Indonesia dan banyaknya pertanyaan bagaimana caranya kita membedakan yang boleh dan yang tidak boleh maka disini penulis sampaikan tentang ciri-ciri Ruqyah yang boleh (syar`iyah) dan yang tidak boleh (Syirkiyyah / yang mengandung penyekutuan terhadap Allah baik yang disadari oleh pelakunya atau tidak)

Sebagaimana sabda Rasulullah barangsiapa mendatangi dukun atau yang sejenisnya kemudian menanyakan tentang sesuatu yang tidak ia ketahui maka sholatnya tidak diterima selama empat puluh hari (HR. Muslim).
Adapun ciri-ciri Ruqyah Syirkiyyah (yang menyekutukan Allah) :
Menurut Syekh Wahid Abdussalam Bali dan Ulama yang lainnya adalah sebagai berikut ;

* Bertanya Namanya, nama ayah dan ibunya untuk dimantera.
* Meminta salah satu benda penderita untuk di mantera seperti poto, sapu tangan, baju, topi
dan lain-lain
* Menulis jima-jimat tertentu (rajah) dengan ayat alqur`an
* Membaca mantera-mantera yang tidak difahami
* Menulis Alqur`an dengan terbalik dari kiri atau dengan menulis Alqur`an dengan darah
* Membakar kemenyan
* Memberi benda-benda yang harus ditanam didalam tanah, ditempel didepan pintu, Ikat pinggang dan lain-lain.

Mungkin kita pernah menjumpai orang yang bukan Dukun dan tidak tahu tentang sihir tetapi mungkin ia melakukan kebid`ahan, mengeramatkan kuburan dan sebagainya, tiba-tiba muncul sesuatu yang luar biasa pada dirinya, seperti ucapannya mujarab, bisa mengobati tanpa belajar dan kesan berlebihan lainya.

Waspadalah...Waspadalah...(dah kaya Tuan Napi)
ini bukan suatu keajaiban namun permainan dan bantuan Syaithan untuk menyesatkan umat manusia agar ajaranya menjadi banyak dan tampak bagus dimata orang.

Wallahu A`lam.